Lama tidak muncul ke permukaan layar kaca, grup band rock, Endank Soekamti mengaku kalau bandyang dibentuknya bukan banci tampil seperti grup band lainnya.
“Kita lebih sering tampil di off air, kita juga kepingin sekali tampil di televisi, tapi sayangnya kita bukan banci tampil seperti grup band yang ada selama ini,” kata Erik sang vokalis saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Grup band yang beranggotakan Ari (drum), Dori (gitar), dan Erik (bass dan vokal) ini menuturkan jika menghilangnya mereka dari industri musik di tanah air tetap tidak mengubah genre musik.
“Kita masih berada di jalur pop punk, kita berusaha membawa apa adanya tanpa mengubah gaya kita sedikit pun, apapun yang ada di pemikiran kita itu kita jalankan,” ujarnya.
Diakuinya, meskipun gaya penampilan para personil seperti anak urakan akan tetapi para personilnya ini punya prinsip tidak akan pernah menggunakan barang haram seperti narkoba apalagi yang sifatnya merusak image Endank Soekamti.
“Kalau kalian lihat, kita bergaya seperti anak badung, penuh tato, piercing dimana-mana tapi kita bertiga sepakat tidak boleh pakai narkoba apalagi yang sifatnya bisa menimbulkan hal yang negatif,” paparnya.
Erik menambahkan jika grup band yang terbentuk tahun 2001 ini terdapat sedikit perubahan pada lirik lagu di single terbarunya ini berjudul Audisi.
“Bicara lirik lagu memang ada perubahan, tetap pada ngerock namun kali ini sifatnya lebih halus, aransementnya pun sangat bedam” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar